Kalimat Berkuantor
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Suatu kenyataan yang tidak dapat dibantah bahwa logika, penalaran dan
argumentasi sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, didalam mata
pelajaran matematika maupun mata pelajaran lainnya.
Oleh
karena itu logika sangat berguna bagi mahasiswa, selain meningkatkan daya fikir
yang terjadi saat menurunkan dan menarik kesimpulan dari pernyataan yang
diketahui benar dianggap benar, namun dapat diaplikasikan didalam kehidupan
nyata.
Tujuan pembelajaran matematika tentang logika pada dasarnya adalah agar
mahasiswa dapat menggunakan aturan-aturan dasar logika matematika untuk menarik
suatu kesimpulan
Adanya hal tersebut kompetensi yang hendak dicapai yaitu agar para
mahasiswa memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam hal mengembangkan dan
memanfaatkan logika yang dimiliki serta menambah pengetahuan tentang elajaran
matematika diskrit tepatnya kalimat berkuantor dan aplikasi matematika dalam
bahasa pemrograman.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun pokok permasalahan yang akan kami bahas pada makalah
Matematika Diskrit yang berjudul
“Kalimat Berkuantor” antara lain :
1. Apa
itu kuantor ganda?
2. Apa
hubungan antara Logika Matematika dengan bahasa pemrograman?
3. Bagaimana aplikasi logika
matematika dalam bahasa pemrograman?
1.3
Tujuan
Tujuan yang ingin kami capai dalam penulisan makalah
atematika Diskrit yan berjudul “Kalimat Berkuantor” antara lain :
1. Dapat
memahami rumus-rumus kuantor ganda sekaligus cara menghitungnya
2. Mengetahui hubungan antara logika metematika
dengan bahasa pemrograman
3. Mengetahui
aplikasi logika metematika dalam bahasa pemrograman
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kuantor
Ganda
Domain atau semesta
pembicaraan penafsiran kuantor sangat penting untuk menentukan jenis kuantor
yang akan digunakan serta mempengaruhi penulisan simbolnya.
Contoh
“Setiap orang mencintai
Jogjakarta”
Selanjutnya, dapat ditulis simbolnya dengan logika
predikat (∀x)C(x,j)
Simbol tersebut dapat dibaca
“Untuk semua y, y
mencintai Jogjakarta”.
Persoalan yang terjadi
adalah domain penafsiran seseorang untuk y bisa berbeda-beda. Ada orang yang
menganggap y ádalah manusia, tetapi mungkin orang lain menganggap y bisa mahluk
hidup apa saja, misal ayam, bebek, bahkan mungkin y bisa menjadi benda apa
saja.
Tentu saja domain
penafsiran semacam ini kacau karena yang dimaksudkan pasti hanya orang atau
manusia. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa domain penafsiran hanya orang,
penulisan simbol harus diperbaiki seperti berikut :
(∀y)(O(y)⇒ C(y,j) )
Sekarang simbol tersebut dapat dibaca
”Untuk semua y jika y
adalah orang, maka y mencintai Jogjakarta”.
Untuk menulis simbol yang
tepat, memang harus menempatkan terlebih dahulu domain penafsiran karena domain
penafsiran Sangat mempengaruhi penulisan dan sekaligus menghindari terjadinya
ambiguitas.
Contoh domain penafsiran
yang bersifat umum antara lain manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, bilangan
prima, bilangan asli, dan sebagainya, yang nantinya akan menggunakan kuantor
universal. Akan tetapi jika tertentu saja atau tidak semuanya, misalnya
beberapa manusia, atau satu manusia saja, akan memakai kuantor yang berbeda
yaitu kuantor eksisitensial.
Persoalan selanjutnya
adalah bagaimana jika memakai dua kuantor yang berbeda pada satu penulisan
simbol yang berasal dari satu pernyataan. Apakah domain penafsiran juga akan
berbeda atau sama?.
Contoh
“Setiap orang dicintai
oleh seseorang”
Dengan notasi simbol logika predikat, akan ditullis
seperti berikut
(∀x)(∃y)C(y,x)
Yang dapat dibaca
”Untuk semua x, terdapat y
dimana y mencintai x”
X dan Y sebenarnya
menunjuk domain penafsiran yang sama yaitu orang, dan pada simbol tersebut
ternyata dibedakan. Penulisan tersebut lebih baik lagi jika bisa memakai
variable yang sama. Maka pernyataan diatas secara lengkap dapat ditulis :
(∀x)(O(x)⇒ (∃x)(O(y)∧
C(y,x) ) )
Sekarang perhatikan contoh penulisan pernyataan
berikut jika menggunakan angka atau bilangan
(∀x∈real)(∀y∈real)S(x,y)
misalkan S(x,y)=x+y=y+x dan dapat dibaca
“ Untuk semua bilangan
real x dan semua bilangan real y, adalah benar x+y=y+x”
Sekarang perhatikan jika pengkuantoran ternyata
melibatkan lebih dari satu jenis kuantor dengan contoh pernyataan berikut :
“Terdapat bilangan positif x sedemikian sehingga untuk
semua bilangan positif y berlaku y”
Pernyataan di atas dapat ditulis:
(∃x)(∀y)(y
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa kuantor universal
(∀) dan kuantor eksistensial (∃) diperlakukan sebagai perangkai unary dan
kuantor juga memiliki urutan lebih tinggi dibandingkan dengan perangkai binary.
Contoh
H(x)∶ x hidup
M(x)∶ x mati
(∀x)(H(x) ∨ M(x)) dibaca “Untuk semua x, x hidup atau
x mati”
Akan tetapi jika ditulisnya (∀x)(H(x)) ∨ M(x)
maka dibaca
“Untuk semua x hidup, atau
x mati”.
Pada “x mati”,
x tidak terhubing dengan kuantor universal, yang terhubung hanya”x hidup”.
Sekali lagi, perhatikan penulisan serta peletakan tanda kurungnya.
Secara umum, hubungan
antara penempatan kuantor ganda adalah sebagai berikut :
(∀x)(∀y) P(x,y) ≡ (∀y)(∀x) P(x,y)
(∃x)(∃y) P(x,y) ≡ (∃y)(∃x) P(x,y)
(∃x)(∀y) P(x,y) ≡ (∀y)(∃x) P(x,y)
Ingkaran kalimat
berkuantor ganda dilakukan dengan cara yang sama seperti ingkaran pada kalimat
berkuantor tunggal.
¬[(∃x)(∀y) P(x,y)] ≡ (∀x)(∃y) ¬P(x,y)
¬[(∀x)(∃y) P(x,y)] ≡ (∃x)(∀y) ¬P(x,y)
Contoh:
1.
Tentukan negasi dari logika predikat berikut ini :
(∀x)(∃y) x=2y dengan
domainnya adalah bilangan bulat
(∀x)(∃y) x=2y dibaca
“Untuk semua bilangan bulat x, terdapat bilangan bulat y yang memenuhi x=2y.
Maka negasinya :¬[(∀x)(∃y) x=2y] ≡ (∃x)(∀y)
x≠2y
2.
Ada toko buah yang menjual segala jenis buah. Dapat ditulis (∃x)(∀y) x menjual y.
Maka negasinya ¬[(∃x)(∀y) x menjual y] ≡ (∀x)(∃y) x tidak menjual Dibaca
“Semua toko buah tidak menjual paling sedikit satu jenis buah”.
3.
Mengu bah pernyataan ke
dalam logika predikat yang memiliki kuantor ganda Misal : “Ada seseorang yang
mengenal setiap orang”
Langkah-langkahnya :
Jadikan potongan
pernyataan ”x kenal y”, maka akan menjadi K(x,y).K(x,y)∶ x kenal y
Jadikan potongan
pernyataan ”x kenal semua y”, sehingga menjadi (∀y) K(x,y)
Jadikan pernyataan “ada x,
yang x kenal semua y”, sehingga menjadi (∃x)(∀y) K(x,y)
2.2 Aplikasi
Logika Matematika Dalam Bahasa Pemrograman
Logika metematika banyak
digunakan dalam program-program logika seperti bahasa prolog. Pelacakan program
dalam bahsa prolog dilakukan secara analog dengan penelusuran logika.
Contoh
Perhatikan tumpukan kotak-kotaak berwarna berikut ini
!
g
|
b1
|
w1
|
w2
|
b2
|
b3
|
g = kotak abu-abu ;
bi = kotak biru ke-1
w1 = kotak putih ke-1 ; b2 =
kotak biru ke-2
w2 = kotak putih k-2 ; b3 =
kotak biru ke-3
stamemen di bawah ini menggambarkan keadaan tupukan
kotak dan warnanya dalam bahasa prolog :
Atas (b, b1) ;
warna (, abu-abu) ; warna (b1, biru)
Atas (b1, w1) ; warna
(b2, biru) ; warna (b3, biru)
Atas (w2, b2) ; warna
(w1, putih) ; warna (w2, putih)
Atas (b2, b3)
Atas (x. z) if Atas (x, y) and Atas (y, z)
Statemen Atas (x, y)
digunakan untuk menyatkan bahwa dalam tumupkan, kotak x berada diatas koak y,
statemen warna (x, y) menyatakan bahwa x berwarna y
Statemen Atas (x, z) if atas (x, y) and Atas (y, z)
analog dengan pernyataan
Dalam simbol logika: (Atas
(x, y)) ^ (Atas(y, z)) => Atas (x, z)
Atau dengan kata lain :
jika x berada di atas y dan y berada diatas ,
Maka x berada di atas z
Contoh
Apakah jawaban program terhadap pertanyaan-pertanyaan
dibawah ini?
a.
? warna (b1, biru)
b.
? Atas (x, w1)
Penyelesaian :
Prolog akan melacak jawaban pertanyaan berdasarkan
fakta-fakta yang ada :
a.
Jawaban “yes” karena sesuai dengan fakta (b1 berwarna biru)
b.
Pemrograman menyatakan, untuk blok x yang manakah sehigga
predikat “x diatas w1” bernilai benar.
Jawaban yang dikeluarkan adalah x= b1 dan x = g.
Jawaban x = b1 didapat dari kenyataan secara langsung pada blok Atas (b1,
w1).
Jawaban x = g didapat dari statemen :
Atas (g, b1)
Atas (b1, w1),
serta
Atas (x, z) if
Atas (x, y) and Atas (y, z)
2.3 Hubungan Antara Logika Matematika dengan Bahasa Pemrograman
Berbagai aplikasi dan program di komputer
tidak lepas dari penerapan aplikasi matematika diskrit, diantaranya adalah operasi
Aljabar Boolean, Teori Graf, logika simbolik,
peluang dan statistika.
Secara umum matematika
mendasari lahirnya ilmu komputer atau teknologi informasi, dan ilmu komputer
itu sendiri mempermudahkan dalam pengerjaan dan
pemahaman ilmu matematika. Jadi, kontribusi matematika dalam teknologi
informasi dan komunikasi sungguh sangat besar, bahkan keduanya bisa saling
timbal balik dan bisa saling menguntungkan. Oleh karena itu, aplikasi-aplikasi
atau penerapan matematika diskrit dapat kita lihat sebagai berikut:
a.
Perkembangan dalam lingkup memori merupakan bagian dari
kontribusi matematika diskrit dalam ilmu komunikasi dan teknologi informasi.
Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi
yang belum berbentuk biner akan
dipecahkan dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau
urutan angka-angka.
b.
Matematika diskrit mengajarkan kita untuk berpikir kritis
terhadap bagaimana agar teknologi informatika itu terus berkembang sejalan
dengan berkembangnya ilmu matematika. Pengolahan angka-angka dalam matematika
diskrit membentuk suatu rumus pemrograman yang digunakan dalam pengembangan
ilmu komputer.
c.
Teknik informatika dan matematika diskrit sangat erat
hubungannya. Karena inti dasar teknik informatika adalah pembuatan software dan
di dalam pembuatannya itu membutuhkan perhitungan dan logika yang pasti. Oleh
karena itu, matematika diskrit sangat penting dalam rangka sebagai dasar dan
pengembangan dalam majunya teknik informatika khususnya pembuatan software.
d.
Perkembangan teknik informatika juga akan mempermudah
pengolahan perhitungan matematika
menjadi lebih sistematis.
e.
Pengembangan software dan hardware yang dilakukan oleh
manusia juga menerapkan ilmu matematika disktri di dalamnya, contohnya
adalah perkembangan processor dalam
komputer. Processor menggunaan operasi matematika untuk menerjemahkan perintah
dari user. Processor semakin dikembangkan agar proses penerjemahan suatu
perintah menjadi lebih cepat dan efisien.
f.
Dalam matematika diskrit dan ilmu komputer, teori graf adalah
cabang kajian yang mempelajari sifat-sifat graf. Secara informal, suatu graf
adalah himpunan
g.
Dalam matematika diskrit, aljabar boolean merupakan aljabar
yang berhubungan dengan variabel-variabel biner dan operasi-operasi logik.
Varibael-variabel diperlihatkan dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi
dasar AND, OR, dan NOT. Contoh
penggunannya adalah sebagai dasar operasi hitung (aljabar)
h.
Dalam matematika diskrit, teori informasi adalah disiplin
ilmu dalam bidang matematika terapan yang berkaitan dengan kuantisasi data
sehingga data atau informasi itu dapat disimpan dan dikirimkan tanpa kesalahan
melalui suatu kanal komunikasi.
Ilmu dasar
statistika dalam matematika diskrit banyak diterapkan dalam berbagai disiplin
ilmu, baik ilmu-ilmu alam maupun sosial. Statistika juga digunakan
dalampemerintahan untuk berbagai macam tujuan seperti sensus penduduk dan
jajak pendapat (polling). Dalam bidang
informatika, statistika dapat diterapkan dalam
pengenalan pola maupun kecerdasan buatan. . (Ernayanti, 2012)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Logika simbol yang menggunakan bahasa matematika, yaitu
dengan menggunakan lambang-lambang atau simbol. Mata pelajaran logika logika
matematika mempelajari beberapa hal yang berkaitan dengan logika, seperti
logika dalam pemrograman dan logika dalam rangkaian digital.
3.2 Saran
Kami sebagai penulis sangat menyadari bahwa
terdapat kesalahan-kesalahan penulisan dalam makalah Sila-sila Pancasila Sebagai Pemersatu
Sistem. Oleh karena
itu, saya sebagai penulis mengharapkan tanggapan berupa kritik dan saran yang
membangun. Sehingga sebagai penulis dapat membuat makalah yang lebih baik
kedepannya.
Kami sebagai penulis, mengharapkan setiap
Mahasiswa maupun pembaca dapat memahami materi yang telah disampaikan, yaitu kuantor
ganda dan aplikasi matematika dalam bahasa pemrogaraman
DAFTAR PUSTAKA
education. (2011, januari).
Matematika
Kalimat Berkuantor. Retrieved from matematikaeducation: http://www.matematikaeducation-matematika.blogspot.co.id/2011/01/logika-matematika-kalimat-berkuantor.html?m=1
Ernayanti, E. (2012, November
minggu).
penerapan
matematika diskrit pada program komputer. Retrieved november 11, 2017, from
tugasmatdiserniernayanti:
http://tugasmatdiserniernayanti.blogspot.co.id/2012/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none,html?m=1
Rheinhard. (n.d.).
kalmat
berkuantor. Retrieved from academia.edu:
http://www.academia.edu/11753342/Nama_RHEINHAND_NIM
Komentar
Posting Komentar